Microsoft Excel menyediakan fungsi untuk
membuat macro secara otomatis kemudian dapat disimpan lalu dijalankan kembali.
Sangat mudah menggunakan Record Macro karena Ms. Excel akan secara otomatis
men-generate semua tindakan kita ke dalam bahasa Visual Basic. Singkatnya anda
tidak perlu mengetik kode Visual Basic untuk membuat Macro.
Berikut ini langkah-langkahnya.
1. Pertama-tama buat datanya terlebih
dahulu, saya membuat contoh data nilai siswa.
2. Selanjutnya adalah menyederhanakan tabel agar hanya bagian yang penting
saja yang akan terolah. Misalnya hapus baris “no”, “nama”, dan “nilai semester”
3. Transpose tabel. Dalam hal ini daftar mata pelajaran semula
berada di bagian baris atas diubah menjadi bagian kolom paling kiri,
sedangkan kolom nama yang tadinya berada pada kolom kiri diubah menjadi bagian
baris di atas. Cara men-TRANSPOSE:
Copy bagian yang penting saja (dalam contoh ini saya hanya mengkopi range
mata pelajaran dan nama siswa), tempatkan pointer pada cell dimana data
tersebut akan di letakkan, lalu klik kanan pada cell tadi pada pilih Transpose
pada Paste Option.
4. Pada kolom daftar mata pelajaran kita lakukan format text yang mengarah
vertikal agar mendaftar, blok kolom tersebut, klik kanan, Format Cells ->
Alignment -> Ubah orientasi teks menjadi 0 derajat (degre) sehingga hasilnya
seperti ilustrasi berikut.
5. Langkah berikutnya adalah menghapus kolom daftar mata pelajaran dan juga
baris 23 dan 30 karena ini tidak kita perlukan. Sisipkan 2 baris kosong di
bawah baris nama (untuk judul kolom tabel) dan beri warna beda pada baris nilai
semester 4, untuk membedakan nilai semester 3, 4, dan 5. Hasilnya seperti
ilustrasi berikut.
Pekerjaan
berikutnya adalah membuat MACRO (merekam LANGKAH KERJA dengan RECORD
MACRO)
1. Tempatkan Active cell pada B16. Pastikan menge-klik Use Relative
References (pada tab menu View -> tab Macros -> klik spin (segitiga
kecil) pilih Use Relative References.
2. Kemudian
klik Record Macro, kalau kita sudah siap melakukannya, maka akan muncul pop up
menu isian, isikan seperlunya, jangan lupa memberi nama macro dan membuat
shortcut ctrl+…(saya contohkan Ctrl+w). Ini bertujuan jika hendak
menjalan macro kita tinggal menggunakan shorcut tersebut.
3. Berikutnya adalah membuat satu tabel secara manual (untuk data
satu siswa saja), ubahlah seperti format tabel jadi. Caranya sisipkan kolom
sebelah kanan siswa pertama sebanyak yang diperlukan (dalam contoh ini saya
sisipkan sebanyak 8 kolom).
4. Sampai
disini kita bisa mencoba kerja macro untuk tabel siswa ke dua, caranya
tempatkan pointer pada cell nama siswa ke-3; Tekan shorcut key Ctrl+w seperti
yang anda tentukan sebelumnya (saat akan me-record macro).
Jika hasilnya persis tabel yang kita buat
namun berisi data siswa ke-2 maka itu berarti pekerjaan kita telah benar. Nah
kalau siswanya banyak sekali anggaplah 200 siswa maka kita perlu menekan Ctrl+w
tadi sebanyak sisa-nya yang belum dibuatkan tabel. Jadi tetep capek
deh… agar hanya cukup sekali klik tombol Ctrl+w kita lakukan sedikit tambahan
pada macro. Caranya klik menu macro -> view macro – klik edit dan tambahkan
baris (setelah baris komentar yg ditandai awal dengan ‘…..) ketikkan:
Do Until Activecell.Value=””
dan pada bagian bawah sebelum end sub tulisan
Coba jalankan macro tadi dan tunggu beberapa detik kemudian data anda akan
terubah secara menyeluruh menjadi tabel sesuai yang diharapkan. Data tadi akan
diubah menjadi tabel persiswa dan tabelnya berderet ke kanan (secara
horisontal).
Selamat mencoba dan semoga berhasil:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar